/*----whosamong-------*/

Rabu, 08 September 2010

SEJARAH DEPARTEMEN PERHUBUNGAN

Departemen Perhubungan telah ada sejak Periode awal Kemerdekaan Indonesia yang dibentuk berdasarkan periode Kabinet Republik Indonesia :

1. Kabinet Presidensiil : 2 September 1945 s.d. 14 November 1945
• Menteri Perhubungan adalah Abikusno Tjokrosujono.

2. Kabinet Sjahrir ke I : 14 Nopember 1945 s.d. 12 Maret 1946
• Menteri Perhubungan adalah Ir. Abdulkarim.

3. Kabinet Sjahrir ke II : 12 Maret 1945 s.d. 2 Oktober 1946
• Menteri Perhubungan adalah Ir. Abdulkarim
• Menteri Muda Perhubungan adalah Ir. Djuanda

4. Kabinet Sjarir ke III : 2 Oktober 1946 s.d. 3 Juli 1947
• Menteri Perhubungan adalah Ir. Djuanda
• Menteri Muda Perhubungan adalah Ir. Djuanda
• Menteri Muda Perhubungan adalah Setiadjid

5. Kabinet Amir Sjarifudin ke I : 3 Juli 1947 s.d. 20 Januari 1948
• Menteri Perhubungan adalah Ir. Djuanda

6. Kabinet Amir Sjarifudin ke II : 11 Nopember 1947 s.d. 20 Januari 1948
• Menteri Perhubungan adalah Ir. Djuanda

7. Kabinet Hatta ke I (Kabinet Presidensiil) : 20 Januari 1948 s.d.
4 Agustus 1948

8. Kabinet Darurat : 19 Desember 1948 s.d. 13 Juli 1949
• Menteri Perhubungan dan mewakili kemakmuran adalah Ir. Indratjaj

9. Kabinet Hatta k II (Kabinet Presidensiil) : 4 Agustus 1949 s.d.
20 Desember 1949
• Menteri Perhubungan adalah Ir. H. Laoh

10. Kabinaet Susanto (Kabinet Peralihan) : 20 Desember 1949 s.d.
21 Januari 1950 Tidak ada Menterinya

11. Kabinet Halim (Republik Indonesia Jogya-Jakarta) : 21 Januari 1950 s.d.
6 September 1950
• Menteri Pekerjaan Umum dan Perhubungan adalah Ir. Sitompul

12. Kabinet Republik Indonesia Serikat Pertama dan Terakhir : 20 Desember 1949
s.d. 6 September 1950
• Menteri Perhubungan adalah Mr. Wilopo

13. Kabinet Natsir (Kabinet Republik Indonesia Kesatuan ke I) : 6 September
1950 s.d. 27 April 1951
• Menteri Perhubungan adalah Ir. Djuanda
14. Kabinet Sukiman (Kabinet Republik Indonesia Kesatuan ke II) 27 April 1951
s.d.3 April 1952

15. Kabinet Wilopo (Kabinet Republik Indonesia Kesatuan ke III) 3 April 1952
s.d. 1 Agustus 1953
• Menteri Perhubungan adalah Ir. Djuanda

16. Kabinet Ali Sastroamidjoyo ke I (Kabinet Republik Indonesia ke IV):
1 Agustus 1953 s.d. 12 Agustus 1955
• Menteri Perhubungan adalah Abikusno Tjokrosujoso
• Mulai tanggal 19 Nopember 1954 Mr. Abikusno Tjokrosujoso meletakkan jabatan
sebagai Menteri Perhubungan ad interim dan diganti oleh
• DR. A. K Gani dengan Keppres No. 227 tahun 1954 tangal 18 Nopember 1954

17. Kabinet Burhanuddin Harahap (Kabinet Republik Indonesia Kesatuan ke V):
12 Agustus 1955 s.d. 24 Maret 1956
• Menteri Perhubungan adalah F. Laoh
• Menteri Muda Perhubungan adalah Asrarudin

18. Kabinet Ali Sastroamidjoyo ke II (Kabinet Rep. Indonesia Kesatuan ke VI):
24 Maret 1956 s.d. 9 April 1957
• Menteri Perhubungan adalah H. Sjuchjar Tedjasukmana
• Menteri Muda Perhubungan adalah A. Be. De Rozari, terhitung tangal
9 Januari 1967 diberhentikan dengan hormat dari jabatannya.

Program Kementerian Perhubungan jaman itu adalah :
a. Memperlengkapi alat-alat transport untuk daerah yang menghasilkan
produksi banyak, sehinga tercapai imbangan yang baik antar produksi dan
konsumsi dengan mengutamakan rehabilitasi jalan-jalan di luar jawa.

b. Memajukan dan mengawasi pelayaran nasional serta melindungi terhadap
persaingan asing.

19. Kabinet Djuanda ? Kabinet Karya (Kabinet Republik Indonesia Kesatuan
ke VII): 9 April 1957 s.d. 10 Juli 1959
• Menteri Perhubungan adalah Mr. Sukardan

20. Kabinet Republik Indonesia (sesudah Dekrit Presiden 5 Juli 1959) dengan
periode :
a. Kabinet Kerja I : 10 Juli 1959 s.d. 18 Februari 1960
• Menteri Muda Perhubungan Laut adalah Ir. Abdul Mutholib Danunungrat
• Menteri Muda Perhubungan Darat dan Pos Telegrap dan Telepon adalah Jend.
Mayor Djatikusumo
• Menteri Muda Perhubunga Udara adalah Kol . Udara R. Iskandar
b. Kabinet Kerja II : 18 Februari 1960 s.d. 6 Maret 1962

Menteri Perhubungan Darat dan Pos Telegrapdan Telepon, Pariwisata adalah
Mayor Jend . Djatikusumo
Menteri Perhubungan Laut adalah Ir. Abdul Mutholib Danunungrat
• Menteri Perhubunga Udara adalah Kol . Udara R. Iskandar
c. Kabinet Kerja III : 6 Maret 1962 s.d. 13 November 1963
• Menteri Perhubungan Darat dan Pos Telekomunikasi dan Pariwisata adalah
Letjen Djatikusumo
• Menteri Muda Perhubungan Laut adalah Ir. Abdul Mutholib Danunungrat
• Menteri Muda Perhubungan Darat dan Pos Telegrap dan Telepon, Pariwisata
adalah Letnan Jend. Mayor Djatikusumo
• Menteri Muda Perhubunga Udara adalah Kol . Udara R. Iskandar
d. Kabinet Kerja IV : 13 November 1963 s.d. 27 Agustus 1964
• Menteri Perhubungan Darat dan Pos Telekomunikasi dan Pariwisata adalah
Letjen Hidayat
• Menteri Perhubungan Laut adalah Brigadir Jenderal KKO Ali Sadikin
• Menteri Perhubunga Udara adalah Laksamana Muda Udara Iskandar
c. Kabinet Dwikora : 27 Agustus 1964 s.d. 1965
• Menteri Perhubungan Darat : Letjen Hidayat
• Menteri Perhubungan Udara : Partono (baru mulai 2 April 1965)

21. Kabinet Sesudah Orde Lama yaitu :
a. Kabinet Dwikora yang disempurnakan : 24 Februari 1966 s.d. 28 Maret 1966
• Menteri Perhubungan Udara: Partono
• Menteri Perhubungan Laut : Mayjen KKO Ali Sadikin
b. Kabinet Dwikora yan disempurnakan : 27 Maret 1966 s.d. 25 Juli 1966
• Kementerian Perhubungan dengan Menteri : Laksamana Muda Laut Jatidjan
• Kementerian Perhubungan mempunyai :
• Departemen Perhubungan Darat : Brigjen Utoyo Utomo
• Departemen Perhubungan Udara : Partono
c. Kabinet Ampera : 25 Juli 1966 s.d. 17 Oktober 1967

Departemen Perhubungan
• Menteri Perhubungan : Sutopo
• Menteri Maritim : Laksamana Muda Laut Jatidjan

22. Kabinet Pembangunan (Orde Baru) :
a. Kabinet Pembangunan I : 6 Juni 1968 s.d. 28 Maret 1973
• Menteri Perhubungan : Drs. Frans Seda
b. Kabinet Pembangunan II : 28 Maret 1973 s.d. 28 Maret 1978
• Menteri Perhubungan : Prof. DR. Emil Salim
c. Kabinet Pembangunan III : 29 Maret 1978 s.d. 15 Maret 1983
• Menteri Perhubungan : Roesmin Nuryadin
d. Kabinet Pembangunan IV : 19 Maret 1983 s.d. Maret 1988
• Menteri Perhubungan : Roesmin Nuryadin
Pada saat itu Departemen Perhubungan mempunyai Direktorat Perhubungan
Darat, Direktorat Perhubungan Laut, Direktorat Perhubungan Udara dan
mempunyai Kaperwahub dan Kanwil-Kanwil.
e. Kabinet Pembangunan V : 1988 s.d. 1993
• Menteri Perhubungan : Ir. Azwar Anas
Departemen Perhubungan membawahi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat,
Laut dan Udara serta dihapus Kaperwahub dan digabung menjadi Kanwil ? Kanwil
Perhubungan di setiap propinsi.
f. Kabinet Pembangunan VI : 1993 s.d. 1998
• Menteri Perhubungan : DR. Haryanto Dhanutirto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar